Ponsel Legend yang Kembali Bangkit, Nokia G10 dan C10

Teknologi, SAKATA.ID:  Kali ini kami akan membahas mengenai perbedaan Nokia G10 dan C10 yang rilis di tahun 2021 ini.

Kedua ponsel dari pabrikan asal Finlandia ini memang jadi incaran banyak orang.

Bacaan Lainnya

Nokia yang menjadi raja ponsel sebelum kemunculan Android dan Apple memang penuh nostalgia.

Bahkan Microsoft juga pernah mengakuisisi Nokia yang mengalami kebangkrutan.

Namun, Microsoft juga gagal dalam mengembangkan Nokia Lumia. Namun, pasca kepemilikan baru, Nokia kini bersiap menjadi raja ponsel kembali.

Perbedaan Nokia G10 dan Nokia C10

Dua ponsel yang banyak jadi incaran masyarakat Indonesia dan dunia adalah serie G10 dan C10. Mirip kan tulisannya, tapi ini jelas dua ponsel yang berbeda.

Biar ga ketuker, kita bahas saja semua perbedaan dari kedua ponsel buatan negeri Finlandia ini. Berikut ulasannya.

Desain dan Body 

Kedua ponsel ini menggunakan layar berteknologi IPS LCD dengan berukuran 6.52 inci yang diklaim lebih hemat baterai dan ketajaman yang baik. Untuk resolusi layarnya juga adalah 720 x 1600 pikse.

Dalam hal ini Nokia G10 dianugerahi rasio 81,9%, sementara layar-ke-bodi pada Nokia C10 adalah 77,5%. Dengan demikian, bila rasio jauh lebih besar maka bazelnya akan lebih kecil dan hal inilah yang terlihat pada Nokia G10, sehingga pengguna bisa lebih leluasa saat menonton video dan lainnya.

Selain itu, dimensi tubuh dari kedua ponsel garapan Nokia ini juga ada gap. Nokia G10 memiliki ukuran 164.9 x 76 x 9.2 mm, sedangkan Nokia C10 lebih besar dimensi bodi berkonfigurasi 169.9 x 77.9 x 8.8 mm. 

Kemudian, bila menimbang-nimbang bodi maka Nokia C10 lebih ringan yaitu 191 gram daripada Nokia G10 yang berbobot 194 gram.Kemudian Nokia G10 sudah memiliki dukungan teknologi Splash Protection atau anti cipratan. 

Sementara Nokia C10 justru menggunakan lapisan Panda Glass pada layarnya, diklaim dapat menghalau goresan-goresan ringan yang menyentuh pada layar.

Dapur Pacu yang Berbeda

Performa Nokia G10 yang tangkas dan tangguh tidak terlepas dari sokongan prosesor MediaTek Helio G25 ber-fabrikasi 25 nanometer yang terdiri dari empat inti Cortex-A53 melaju hingga 2.0 GHz dan empat buah Cortex-A53 dengan kecepatan 1.5 GHz.

Lalu, perangkat ini menyajikan PowerVR GE8320 yang bertugas untuk memberikan tampilan grafis lebih optimal.

Berbeda dengan kinerja dari Nokia C10 yang berjalan mulus karena kehadiran prosesor Unisoc SC7331E didasarkan pada proses 28 nanometer.

Ponsel ini juga mengandalkan CPU Quad-core dengan konfigurasi Cortex-A7 berkecepatan 1.3 GHz untuk mendongkrak kinerja lebih mumpuni dan kartu grafis bernama Mali-400 MP2 untuk menunjang tampilan visual yang maksimal.

Pada aspek ruang penyimpanan kedua perangkat ini kompakan menyediakan tiga kombinasi tapi dengan diferensiasi ukuran. Nokia G10 hadir dalam kombinasi yang terdiri dari 3/32 GB, 4/32 GB, dan 4/64 GB, sedangkan Nokia C10 siap menyimpan data maupun memasang aplikasi dengan kombinasi penyimpanan antara lain 1/16 GB, 2/16 GB, dan 2/32 GB.

Konfigurasi Kamera

Nokia G10, pengguna akan disuguhkan dengan resolusi kamera berukuran 8 MP. Lalu, untuk sistem videonya menyajikan kualitas rekaman dengan jumlah piksel 1080 yang frame setiap detiknya 30fps.

Sedangkan, Nokia C10 hadir dengan sensor 5 MP berdiafragma f/2.2 disertai oleh LED flash. Kemudian, kemampuan merekamnya berada pada resolusi 720p.

Pengguna dari Nokia G10 akan lebih betah mengeksplorasi kamera utamanya sebab telah dibenamkan tiga sensor yang terdiri dari 13 MP lengkap dengan teknologi Autofokus di sensor utama, 2 MP pada sensor makro, dan 2 MP untuk sensor kedalaman.

Untuk fitur kamera utamanya, Nokia C10 hanya melampirkan dua fitur antara lain LED flash dan HDR. Guna menyokong kegiatan merekam momen para penggunanya, kamera utama dari perangkat ini mempersembahkan konfigurasi berukuran 720p@30fps.

Sistem Baterai yang Jauh

Membahas sumber daya baterai dari kedua ponsel besutan Nokia ini sangat menarik pasalnya memiliki gap yang terbilang jauh dengan sistem berbeda.

Pada Nokia G10, penggunanya akan dimanjakan dengan baterai Li-Po tanam yang berdaya 5.050 mAh. Sementara, Nokia C10 harus mengalami krisis sumber daya sebab masih memakai baterai Li-Ion 3.000 mAh dengan sistem lepas-pasang.

Harga yang dilayangkan oleh Nokia G10 dan Nokia C10 tentunya akan berbeda mengingat spesifikasinya memiliki banyak distingsi. Penasaran? Nah, untuk Nokia G10 dipatok mulai dari 140 Euro atau setara dengan Rp 2,4 jutaan untuk satu unitnya. Sedangkan, Nokia C10 menjajaki di pasaran dengan harga sekitar 75 Euro atau Rp 1,3 jutaan per perangkatnya.

Itulah beberapa perbedaan Nokia G10 dan C10 yang harus Anda ketahui agar tak tertukar nantinya.

RS-03

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *