Yudi Warga Bandung Ditemukan Tewas di Pasar Cikurubuk

Unit Identifikasi Polresta Tasikmalaya, melakukan oleh TKP terhadap pria paruh baya di Pasar Cikurubuk, Minggu (28/3/2021). Foto: Fauzi

REGIONAL, TASIKMALAYA: Seorang pria paruh baya ditemukan telah meninggal dunia di Pasar Induk Cikurubuk, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Minggu (28/3/2021).

Jasad pria paruh baya berusia 49 tahun itu diketahui bernama Yudi W, warga Kampung Simpang, Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Bacaan Lainnya

Penemuan jenazah tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang pedagang di Pasar Cikurubuk, dengan posisi tertelungkup di depan sebuah ruko.

Berdasarkan laporan dari masyarakat, aparat kepolisian Polsek Mangkubumi bersama Unit Identifikasi Polresta Tasikmalaya, langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)

Kapolsek Mangkubumi, Polresta Tasikmalaya Iptu Endang Wijaya mengatakan, jenazah pria itu ditemukan warga sekitar pukul 13.30 WIB, dalam posisi sujud di sebuah emperan sebuah toko, 

“Menurut keterangan sejumlah saksi, sekitar pukul 13.30 WIB melihat pria itu sedang dalam posisi sujud di pinggir jalan area Pasar Cikurubuk,” kata Kapolsek kepada wartawan.

Ketika Ditepuk Pundak, Pria Itu tak Bergerak

Kapolsek menambahkan, saksi bersama warga pasar lainnya menghampiri si pria itu. Namun, ketika ditepuk pundaknya, pria itu tak bergerak.

“Saksi dan warga sekitar pasar kemudian memindahkan jasad itu ke teras toko. Dan pas dicek sudah meninggal dunia. Kemudian dilaporkan ke kami,” terangnya.

Lanjut Kapolsek, saat diperiksa secara kasat mata mulut korban mengeluarkan darah, terdapat lecet di bagian kening, dan ditemukan obat-obatan seperti sangobion, mefenamic acid, dan lain sebagainya.

“Selain itu di dompetnya ditemukan KTP, uang sebesar Rp 450 ribu, dan selembar uang korea dengan nilai 1000 won,” ujarnya. 

Selain itu, dari hasil pemeriksaan dokter terdapat darah pada bagian mulut, luka lecet pada bagian kening kiri, lecet pada bagian lutut kiri, dan terdapat perdarahan pada selaput bening kedua mata yang diduga pecah pembuluh darah.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kematian pria paruh baya itu. 

“Belum dapat disimpulkan terkait kematian korban ini. Kami sudah membawa jenazah itu ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo. Dugaan sementara korban meninggal karena sakit,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *