Chintya Candranaya Pamer Push-Up Satu Jari, Fakta atau Tipuan Kamera?

Chintya Candranaya

Olahraga, SAKATA.ID : Perempuan bernama Chintya Candranaya viral di media sosial. Pesilat ini menjadi pembicaraan lantaran sering membuat video yang memperlihatkan kekuatannya.

Seperti push-up dengan satu jari, terus memukul durian, dan aksi menancapkan paku hanya dengan tangannya.

Bacaan Lainnya

Aksi Chintya Candranaya itu membuat warga net terkesan. Tidak sedikit juga netizen yang mempertanyakan hal tersebut.

BACA JUGA : Chintya Candranaya MMA Memanas, Markasnya Didatangi Petarung One Pride

Atlet MMA Pertanyakan Kebenaran Video

Bahkan sejumlah atlet bela diri mixed martial art (MMA) juga mempertanyakan kebenaran aksi Chintya. Apalagi setelah, salah satu videonya dianggap menyinggung atlet MMA.

Kemudian video itu segera dihapus Chintya.

Salah satu yang menyoroti aksi Shintya ini adalah sang juara One Pride MMA, Theodorus Ginting. Dia menyebut ada unsur pembodohan publik dari video-video Chintya Candranaya.

Lebih dari sekali Theo menyuarakan pendapatnya ke Chintya, melalui akun media sosial pribadinya, @theodorusginting pada 25 Juli lalu.

BACA JUGA : Klasemen Liga Champions, Pertandingan di Babak 16 Besar

Menurut Theo, sebagai praktisi bela diri seharusnya punya tanggung jawab untuk mengedukasi orang awam. Bukan mencari konten dengan melakukan aksi ekstrem yang menurutnya pembodohan publik.

Atlet MMA lian yang juga menanggapi video Chintya adalah Mustadi Anetta. Bahkan dia datang langsung ke Lampung, ingin menemui Chintya.

Meski tidak sempat bertemu, beberapa dokumentasi Mustadi dibagikan di akun Media sosialnya @mustadianetta.

Chintya Tak Menepati Janji

Dia mengaku kecewa pada pertemuannya itu, Chyntia dianggap tidak menepati janji.

Di dalam tulisannya pada 10 Agustus 2020 Mustadi mengungkap, Tantang Harimau Utara keluar kandang dan pertemu di Polresta Lampung.

Sayangnya yang berjanji akan bertemu tidak menepati. Chintya kata dia, mangkir janji.

Malah cuma mengirim tim pengacaranya.

BACA JUGA : Kisah Cinta Romantis Lionel Messi Bak Cerita Dongeng

Akhirnya, lanjut Mustadi, pertemuan kedua dijadwalkan di gedung tua. Dengan janji akan penuhi tantangan terbuka.

Nyatanya, ungkap dia, kembali diulang lagi, yang datang hanya tim pengacara.

Pada pertemuan kedua itu Mustadi mengungkap pihaknya telah menemukan bukti kepalsuan bela diri yang telah dibuat oleh tim Harimau Utara.

Dia mengaskan bahwa semuanya hanyalah kepalsuan.

View this post on Instagram

LINK ON BIO #BELADIRIBERSATU tantang harimau utara keluar kandang dan bertemu di polresta lampung, tapi mereka mangkir dari janji dan cuma mengirim team pengacara nya, janji kedua di buat dengan ancaman jika tidak di ladeni upaya silaturahmi #beladiribersatu akan sambangi langsung kerumah terduga pemalsuan beladiri ini, akhirnya pertemuan kedua di jadwalkan di gedung tua, dengan janji akan memenuhi tantangan terbuka. nyatanya kembali di ulang lagi yang datang hanya team pengacara. ridho dan anjar weni sebagai tameng rasa takutnya sang Mistar200 dan cc40. kali ini saya gagal sparring, saya kecewa, tapi ada satu penutup kekecewaan, saya berhasil menemukan TKP dugaan kejahatan pemalsuan beladiri yg di lakukan oleh team HU. disitu banyak saya temukan bukti bukti nyata semua kepalsuannya. ikuti jejak kisah saya. INVESTIGASI DUGAAN KEJAHATAN BELADIRI HARIMAU UTARA #STOPPEMBODOHANPUBLIK)

A post shared by indonesian MMA Champion (@mustadianetta) on

Chintya Candranaya akan Klarifikasi

Kemudian, melalui video yang diunggah ke Youtube Chintya mengaku akan segera melakukan klarifikasi.

Dia meminta supaya teman-teman yang mendukungnya tetap tenang. Lantaran apa yang sudah tersebar tidak sesuai dengan kenyataan.

Dia mengaku akan mengklarifikasi semuanya.

Melansir dari kanal Youtube Trans 7 Official, Chintya mengungkap beberapa fakta tentang dirinya.

BACA JUGA : Kisah Cinta Singkat dan Rumit Sang Bajak Laut Johnny Depp

Belajar Silat dari Kakeknya

Chintya Candranaya hobi silat sejak kecil, saat dia berusia 7 tahun. Dia belajar dari kakeknya. Hingga bela diri menjadi hobinya.

Kemudian pada akhirnya dia bergabung dengan perguruan Harimau Utara.

Wanita asal Lampung ini mengaku, dalam silat, dia berlatih jurus hingga ribuan kali hingga mendapat kekuatan.

Tidak Instan

Chintya Candranaya

Dia tidak mendapat kemampuan bela dirinya dengan instan. Tetapi melalui latihan yang sangat keras.

Terkadang, kerasnya latihan yang dijalani membuatnya cedera pada tubuh. Jari telunjuk kanannya pernah ‘agak lepas’.

Dia juga mengungkapkan bahwa jago Silat itu untuk membela diri bukan prestasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *