Gemscool Resmi Tutup, Jadi Bangkrut?

Teknologi, SAKATA.ID: Seperti yang sudah diprediksi, Gemscool resmi tutup seluruh layanannya. Hal ini terungkap dari situs resmi mereka, gemscool.com.

Dalam situs resminya tersebut, Gemscool mengatakan “Thank You Friends”. Kemudian dijelaskan juga bahwa seluruh layanan dari Gemscool tutup per tanggal 31 Maret 2021.

Bacaan Lainnya

Padahal awal tahun 2021, Gemscool kembali dengan layanan game Atlantica Online. Meski sempat tutup 2 kali namun kembali lagi ke pangkuan perusahaan layanan game Indonesia ini.

Namun, para pemain Atlantica Online sepertinya sudah kapok dan tak kembali bermain. Para player menyebutkan bahwa tidak mau kena “prank” lagi.

Karena banyak sekali player sultan di game tersebut dari yang pertama dan kedua. Hal ini jelas membuat semua player kecewa.

Hingga akhirnya seluruh layanan Gemscool resmi ditutup.

Gemscool Raja Game Online

Pada masanya kisaran tahun 2008an Gemscool adalah raja dari game online Indonesia. Banyak game yang sangat seru yang bisa dimainkan. 

Sebut saja Point Blank yang pada masanya menjadi game paling diminati. Mulai dari anak-anak, remaja,dewasa, laki-laki dan perempuan juga memainkan game ini.

Ada juga game Lost Saga yang sangat seru dengan gameplay yang kompleks. Bahkan banyak orang yang menghabiskan uang banyak demi game ini.

Gemscool juga menghadirkan dua game RPG yang cukup tenar. Cabal Online dan juga Atlantica. 

Kedua game ini didominasi para remaja dan juga dewasa. Ya, karena genre RPG memang sulit dimengerti oleh anak-anak.

Kedigdayaan Gemscool nyaris tak ada yang bisa menyaingi. Bahkan Megaxus juga hanya dari game Ayodance saja bisa menarik pemain.

Banyak Game Tutup Layanan

Dari sekian banyak game yang dimiliki oleh Gemscool satu persatu pun tutup layanan. Mungkin karena kurangnya minat dari para pemain.

Bisa dibilang tutup hanya untuk mengurangi beban perusahaan saja. Namun ada satu game yang membuat publik gaming terkaget.

Pada saat itu Gemscool menghentikan layanan game Point Blank. Bisa dibilang kehilangan game Point Blank adalah cambuk keras. Point Blank kemudian diambil alih oleh Garena kemudian saat ini kembali ke pemilik aslinya Zepetto.

Setelah itu tutup game-game besar lainnya. Pertama, Atlantica Online kemudian kembali lagi lalu tutup lagi.

Kemudian Cabal Online, yang peminatnya memang sudah jauh menurun.  Penulis juga memainkan game ini, jadi tahu ramai atau tidaknya game ini.

Dari beberapa server yang dihadirkan, hanya 3 hingga 4 server saja yang penuh. Sisa server lainnya kosong melompong.

Kemudian, tutup juga Lost Saga dan Dragon Nest. Padahal kedua game ini terlihat masih banyak juga yang memainkannya. 

Terakhir, Gemscool menyisakan 2 game PC yaitu KRITIKA dan Atlantica Online yang tutup kemudian dihadirkan lagi.

Gemscool juga menghadirkan game Domino di Android. Namun gagal bersaing juga.

Penutupan Gemscool ini mengingatkan kita terhadap Nokia dahulu. Dimana keduanya sama, tidak mengikuti perubahan zaman.

Nokia masih betah dengan Symbian padahal pasar meminta android. Gemscool masih betah dengan Game PC dan tidak masuk ke dunia smartphone.

Bisa dilihat Garena yang memberikan layanan Free Fire. Terlepas dari yang menyebutnya burik, 8 bit dan lainnya, namun faktanya FF masih menjadi pilihan utama para pemain game.

Kabar Gemscool Resmi Tutup ini menjadi duka bagi seluruh gamer Indonesia. Karena sudah banyak kenangan yang tercipta dari berbagai layanan game disana. We Wait You Back.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *